Dengan luas wilayah 2.853,52 km2 yang terdiri dari 5 kecamatan, kota Palangka Raya menjadi kota terluas di Indonesia. Memiliki tata kota yang Cantik, serta jalan-jalan yang panjang dan lebar.
Palangka Raya terus berkembang dari berbagai sektor, salah satu yang terlihat adalah pembangunan rumah-rumah/perumahan yang dibangun di berbagai tempat. Akses yang mudah menjadikan pesatnya pembangunan bidang properti ini.
1. Bundaran Besar
Palangka Raya terus berkembang dari berbagai sektor, salah satu yang terlihat adalah pembangunan rumah-rumah/perumahan yang dibangun di berbagai tempat. Akses yang mudah menjadikan pesatnya pembangunan bidang properti ini.
Jumlah Bundaran
Tahukah kalian selain menjadi kota terluas di Indonesia, kota Palangka Raya juga memiliki banyak bundaran. Bundaran ini menjadi pemisah antar jalan-jalan yang ada. Apa saja nama dan lokasi bundaran tersebut, simak dibawah berikut.1. Bundaran Besar
Bundaran Besar sudah sangat terkenal karena menjadi ikon kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah. Sesuai dengan namanya, bundaran ini memang berukuran besar. Berlokasi tepat di jantung kota, Bundaran Besar dibangun pada tahun 1957-1959.
Ditengah bundaran terdapat monument dengan komposisi patung tentara, perempuan dan lelaki sipil, naga dan burung Enggang. Bundaran ini menghubungkan jalan Tjilik Riwut, Imam Bonjol, Yos Sudarso, Kinibalu, Brigjend Katamso dan Mayjen D.I Panjaitan.
2. Bundaran Kecil
Tidak jauh dari Bundaran Besar, terdapat Bundaran Kecil. Bundaran ini merupakan penghubung dari jalan RTA Milono, G. Obos, Imam Bonjol dan Diponegoro. Didalam bundaran juga terdapat Tugu yang menampilkan ornamen etnik dayak.
3. Bundaran Burung
Terletak di salah satu jalan besar yang ada di kota Palangka Raya yaitu jalan RTA Milono. Terdapat patung burung pada tengah bundaran yang mencerminkan nama bundaran ini. Bundaran Burung menghubungkan jalan RTA Milono, Adonis Samad (jalan menuju ke Bandara Tjilik Riwut) dan jalan Ir Soekarno.
4. Bundaran Seth Adji
Bundaran ini memiliki beberapa sebutan/nama mulai dari Bundaran Joeang, Bundaran Seth Adji hingga Bundaran Sampah. Sebutan itu dasarnya karena terdapat disekitar bundaran terdapat Gedung Joeang, kemudian pada beberapa tahun lalu bundaran ini dahulunya adalah tempat warga masyarat membuang sampah. Lalu Seth Adji sendiri adalah nama jalan tempat bundaran ini berdiri.
5. Bundaran Garuda
Sesuai namanya, bundaran ini terletak di jalan garuda. Menghubungkan jalan Beliang, Bukit Raya dan Bukit Kaminting. Ukuran bundaran kurang lebih seperti bundaran bundaran seth adji.
6. Bundaran Unpar
Yang terakhir adalah Bundaran Unpar. Terletak di dalam lingkungan kampus Universitas Palangka Raya (Unpar/UPR). Beradaa di jalan utama yaitu jalan Hendrik Timang dan menghubungkan jalan-jalan kecil yang ada di lingkungan kampus.
Itulah nama-nama bundaran yang ada di kota cantik Palangka Raya. Semoga informasi ini bermanfaat. Salam. Isen Mulang.
0 comments
Posting Komentar