Hingga saat ini terdapat beberapa maskapai yang beroperasi di Bandar Udara Tjilik Riwut dengan beberapa tujuan kota di Indonesia. Beberapa maskapai tersebut seperti Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Susi Air, Trans Nusa. Bandara ini juga melayani rute penerbangan ke kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah.
Pada tahun 2019 ini Bandara Tjilik Riwut memiliki terminal yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Terminal baru ini memiliki luas 20.553 meter persegi dan dapat menampung penumpang sebanyak lebih dari 1000 orang.
Bandara Tjilik Riwut diusulkan menjadi bandara internasional. Hal ini juga dikarenakan perkembangan kota Palangka Raya yang kabarnya akan menjadi ibukota negara.
Resmi beroperasi pada 28 Maret 2019, maskapai Garuda Indonesia GA 550 CGK-PKY menjadi yang pertama mendarat di terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya. Bandara Tjilik Riwut juga kembali membuka rute penerbangan tujuan Pontianak dan sebaliknya pada 31 Maret 2019 dimana akan dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia. Kemudian juga pada tanggal 6 April 2019 maskapai Citilink akan segera membuka rute baru Palangka Raya Makassar dan sebaliknya.
Operasional terminal kargo masih dilakukan di gedung lama (terminal kargo existing). Sementara untuk penitipan kendaraan/parkir inap tersedia di terminal lama dan area parkir umum terminal baru. Anda dapat menghubungi pengelola parkir di pintu masuk untuk cara prosedur penitipan kendaraan anda di Bandara Tjilik Riwut.
Rute Baru Penerbangan 2019
Maskapai Batik Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air akan membuka rute baru Yogyakarta - Palangka Raya (dan sebaliknya) mulai tanggal 29 Mei 2019. Dan ini merupakan penerbangan langsung (direct), tanpa harus transit dulu. Nantinya di Yogyakarta akan mendarat di bandara baru Kulon Progo.Sejarah Singkat Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya
- 1 Mei 1958 - Pelabuhan Udara Panarung berdiri, Peresmian dilaksanakan oleh Residen Kalimantan Tengah yaitu Bapak Tjilik Riwut
- 24 September 1973 - Pelabuhan Udara Panarung oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah diserahterimakan kepada Direktorat Jenderal Pelabuhan Udara Departemen Perhubungan RI
- 6 November 1988 - Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108/TK/1988 mengenai penetapan Tjilik Riwut sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia
- 10 November 1988 - Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, nama Tjilik Riwut (mantan Gubernur Kalimantan Tengah), diabadikan untuk nama Bandar Udara Provinsi Kalimantan Tengah Palangka Raya yang sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Panarung. Penggantian nama menjadi Bandar Udara Tjilik Riwut serta penandatanganan prasasti dilakukan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Azwar Anas.
Fasilitas Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya
Fasilitas sisi darat
Fasilitas | Luas | Konstruksi | Kapasitas |
---|---|---|---|
Gedung Terminal | 29.124 m2 | Permanen | 4.400.000 Penumpang/Tahun |
Gedung Cargo | 400 m2 | Permanen | 11 Ton |
Area Parkir | 20.520 m2 | Aspal | Roda 2:222 Unit; Roda 4:207 Unit; Bus:6 Unit |
Gedung VIP | 1.906,5 m2 | Permanen | 100 Penumpang (Pemda Kalteng) |
Gedung DPPU | 550,4 m2 | Permanen | (Pertamina) |
Hanggar Helicopter | 4.800 m2 | Semi Permanen | (Surya Air) |
Fasilitas Penunjang |
---|
Counter Check in 20 Unit |
X-Ray Bagasi |
X-Ray Cabin |
X-Ray Cargo |
Walk Through |
Liquid Exsplosive Detector |
Exsplosive Detector |
Fasilitas Sisi Udara
Pesawat Terbesar Boeing 737.900 ER / A320 | Garbarata 3 Unit |
---|
Fasilitas | Dimensi | Konstruksi | PCN |
---|---|---|---|
Runway | 2.500 m x 45 m | Fleksibel | 48 F/B/W/T |
Taxiway A | 129 m x 22.50 m | Fleksibel | 48 F/B/W/T |
Taxiway B | 150 m x 23 m | Fleksibel | 48 F/B/W/T |
Taxiway C | 150 m x 23 m | Fleksibel | 48 F/B/W/T |
Apron Lama | 352,32 m x 100 m. 6 Parking Stand | Fleksibel & Rigid | 47 R/B/X/T |
Apron Baru | 238 m x 110 m. 4 Parking Stand B.737-900ER/A320 | Rigid | 47 R/B/X/T |
Fasilitas PKP-PK |
---|
Foam Tender Type III |
Foam Tender Type IV |
Foam Tender Type V |
Ambulance |
Comando Car |
*sumber foto : @bandarudaratjilikriwut
0 comments
Posting Komentar